Italia



Republik Italia (bahasa Italia: Repubblica Italiana atau Italia) adalah sebuah negara di Eropa selatan yang terdiri dari sebuah semenanjung yang berbentuk sepatu boot dan dua pulau besar di Laut Tengah: Sisilia dan Sardinia. Italia berbagi perbatasan bersaljunya di utara dengan Perancis, Swiss, Austria dan Slovenia. Negara San Marino dan Vatikan adalah enklave di dalam wilayah Italia.Daftar isi [sembunyikan]

1 Daerah

2 Geografi

3 Demografi

4 Lihat pula

5 Pranala luar



[sunting]

Daerah



Italia dibagi menjadi 20 daerah (regioni, tunggal: regione); lima di antaranya mempunyai status otonomi khusus, ditandai dengan *:

Abruzzo

Basilicata

Calabria

Campania

Emilia-Romagna

Friuli-Venezia Giulia *

Lazio

Liguria

Lombardia

Marche

Molise

Piemonte

Puglia

Sardinia (Sardegna) *

Sisilia (Sicilia) *

Toscana

Trentino-Alto Adige *

Umbria

Valle d'Aosta *

Veneto



Semua daerah, kecuali Valle d'Aosta, dibagi lagi menjadi dua provinsi atau lebih.

[sunting]

Geografi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Italia



Italia terdiri dari semenanjung besar yang menyerupai sepatu boot yang memanjang ke Laut Mediterania, bersama dengan dua pulau besarnya Sisilia dan Sardinia. Di timur-laut adalah Laut Adriatik, di tenggara Laut Ionia, kemudian Laut Tirenia di barat-daya dan Laut Liguria di barat-laut.



Pegunungan Apennina menjadi tulang belakang semenanjung ini, memanjang ke arah barat laut hingga bergabung dengan Alpen, barisan pegunungan yang membentuk lengkungan yang membatasi Italia di sisi utara. Di wilayah ini juga ditemukan dataran alluvial besar, dataran Po-Venesia, yang dialiri oleh Sungai Po dengan banyak anak sungainya mengalir dari Alpen, Apennina dan Dolomites. Sungai terkenal lainnya termasuk Tiber, Adige, dan Arno.



Titik tertingginya adalah Gunung Blanc (Monte Bianco) pada 4.810 m. Namun demikian, Italia biasanya lebih dikaitkan dengan dua gunung berapi yang terkenal: Vesuvius dekat Napoli yang sekarang ini tidak aktif dan Etna yang sangat aktif di Sisilia.

[sunting]

Demografi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Demografi Italia



Penduduk Italia sebagian besar beragama dan berbahasa sama namun dengan budaya, ekonomi, dan politik yang beragam. Italia memiliki kepadatan penduduk terbesar kelima di Eropa dengan 196 penduduk per kilometer persegi. Kelompok minoritas penduduk asli kecil jumlahnya.



Meskipun Katolik Roma adalah agama mayoritas (85% kelahiran di Italia umumnya beragama Katholik), ada beberapa komunitas yang merupakan bagian Gereja Protestan, dan juga Bené Roma yang telah menjalankan Judaisme di Italia selama ribuan tahun. Dan ada juga komunitas imigran Muslim (lihat: Islam di Italia).

[sunting]

Lihat pula

Anoia

Daftar tokoh Italia

Pesisir Amalfi

Alfa Romeo

Ferrari

Fiat

Lamborghini

Lancia

Maserati

Pagani

Makanan: spageti, pizza, Pandoro, Panettone.

Hubungan luar negeri Italia

Daftar Universitas di Italia

Militer Italia

Pariwisata di Italia

Transportasi di Italia

Mafia

Vespa

Valentino Rossi


Kesuksesan Yamaha dalam pencapaian target penjualan pada tahun 2009 dan meningkatnya market share Yamaha secara keseluruhan tidaklah lepas dari peran seluruh pecinta dan pengguna motor Yamaha yang ada di Indonesia. Yamaha mengucapkan terimakasih atas kesetiaan konsumen Indonesia yang telah bersama-sama dengan Yamaha melewati tahun 2009 dengan sukses.



Tahun 2009 bisa dibilang merupakan tahun di mana Yamaha benar-benar bersinar bintangnya. Hal ini dibuktikan dengan prestasi Yamaha di dunia balap nasional dan internasional, yang diantaranya adalah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang telah berhasil menjadi juara 1 dan juara 2 pada ajang balap MotoGP. Prestasi yang tidak dimiliki oleh pabrikan dan team lainnya ini sekali lagi membuktikan bahwa team Yamaha adalah team yang terus berjuang untuk hasil yang terbaik.



Kesuksesan penjualan di dalam negeri dan kesuksesan di ajang balap internasional ini tentunya memang tidak secara langsung berhubungan. Akan tetapi Yamaha menyadari apabila kedua kesuksessan ini tentunya terwujud dikarenakan adanya sebuah hubungan yang saling berkaitan antara satu sama lain, yang pada akhirnya membuat dua hal yang terlihat tidak berhubungan ternyata memiliki keterikatan hubungan.



Keberhasilan penjualan Yamaha di Indonesia ini tentunya juga merupakan keberhasil bagi seluruh pecinta dan pengguna motor Yamaha. Dan untuk itu sebagai wujud ungkapan terimakasih Yamaha terhadap konsumen Indonesia, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akan kembali datang untuk mengunjungi fans setianya di Indonesia.



Berikut scedule kedatangan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di Indonesia



Berikut scedule kedatangan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di Indonesia:

Tanggal : 28 Februari 2010

Kota : Bandung (Jorge Lorenzo), Medan (Valentino Rossi)



Tanggal : 01 Maret 2010

Kota : Surabaya (Valentino Rossi), Yogyakarta (Jorge Lorenzo)



"Semakin di Depan" di YZR-M1 Rossi dan Lorenzo

Pada kesempatan kali ini, selain akan menemui para fans nya di Indonesia. Kedua pembalap penguasa sirkuit MotoGP ini juga akan sekaligus memperlihatkan untuk pertama kalinya tulisan "Semakin di Depan"pada motor Yamaha YZR-M1 46 milik Valentino Rossi dan 99 milik Jorge Lorenzo. Hal ini tentunya menjadi moment yangsangat membagakan untuk masyarakat Indonesia. Dengan di cantumkannya tulisan "Semakin di Depan" pada motor Rossi dan Lorenzo, maka hal ini menjadi sejarah pertama kalinya tulisan dalam bahasa Indonesia terpampang di motor sang juara dunia dunia MotoGP.



Dengan kuatnya loyalitas konsumen Yamaha di Indonesia dan tangguhnya pembalap Yamaha di ajang lokal maupun international, hal ini menjadi pemacu Yamaha untuk terus berinovasi dan menjadi Semakin di Depan.



Lihat profil Valentino Rossi & Jorge Lorenzo.





gambar

Kamis, 03 Juni 2010

piala dunia 2010

| Thursday 03 June 2010

Advertisement

All eyes off the pitch for South Africa's World Cup warm-up

South Africa finally get an opportunity to prove their readiness to host next summer's World Cup when the Confederations Cup kicks off on Sunday afternoon in Johannesburg.

All eyes off the pitch for South Africa's World Cup warm-up
Fitting in: South Africa finally get an opportunity to prove World Cup readiness Photo: AP

The eight-team tournament, featuring world champions Italy and the winners of each continental competition, is a small-scale dress rehearsal for the finals and the Organising Committee fully expect the world's media to be scrutinising the readiness of the country's infrastructure, stadiums and, above all, the security.

Hosts South Africa take on Asian champions Iraq in Ellis Park, Johannesburg, with European champions Spain later facing Oceania champions New Zealand in Rustenburg. Spain, Brazil and Italy have all taken strong squads to what promises to be an attractive event but there will be as much attention on events off the pitch as on it.

Security fears refuse to go away, especially in Johannesburg, a city with a notoriously high rate of violent crime. Reports in South Africa have focused on chaotic efforts to hire a private security firm to ensure supporter safety outside the grounds. There has been a last-minute change as Secutitas, believed to be the OC's first choice, walked away after talks over payment for guards collapsed. Chippa Protection Services have been hired in their place, but concerns remain that their guards lack the requisite training and that they are unable to provide VIP protection.

The FIFA president, Sepp Blatter, speaking in Johannesburg yesterday, was clearly impatient with continued doubts about security. "Why the hell do we keep getting these questions about security?" he said. "Give me one country in the world where they have perfect safety. Is there not now a little bit of envy when people ask why is Africa now getting the World Cup? We have to trust these people."

While the Confederations Cup will give some indication of the country's readiness, it cannot approach the scale of the World Cup, for which just over 70 per cent of the 640,000 tickets have been sold.

Danny Jordaan, the chief executive officer of South Africa 2010, points to the successful hosting of the IPL and the British and Irish Lions rugby tour in recent weeks. However, nothing can really prepare them for hosting the biggest event in world sport.

0 komentar:

Posting Komentar